PTK
Penelitian tindakan
merupakan intervensi praktik dunia nyata yang ditujukan untuk
meningkatkan situasi praktis (Suwarsih Madya, 2007).
Penelitian Tindakan
(PT) adalah penelitian yang dilakukan secara kolaboratif oleh partisipan dalam
ilmu sosial dan pendidikan untuk memperbaiki pemahaman dari pelaksanaan
pekerjaannya sendiri, serta kondisi dan juga membawa dampak pada lingkungan di
sekitarnya (Badrun KW, 2001).
PTK
dilaksanakan untuk mengubah perilaku pengajaran guru, perilaku
murid-murid di kelas, dan/atau mengubah kerangka kerja melaksanakan
pembelajaran kelas. PTK penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran sekaligus ketrampilan profesioanal guru (Wiraatmaja, 2005: 42)
PTK adalah suatu bentuk inkuiri pendidikan.
Dalam pelaksanaanya, gagasan atau permasalahan pembelajaran diuji dan
dikembangkan dalam bentuk tindakan. Langkah ini dilakukan untuk memperbaiki
kualitas pembelajaran di kelas. Selain itu, proses melakukan penelitian dapat
mendorong guru mengembangkan diri menjadi seseorang yang lebih kompeten dalam
menjalankan tugas. Guru yang profesional adalah guru yang selalu meningkatkan
kualitas diri untuk memenuhi tuntutan tugas tanggung jawab profesinya.
Manfaat PTK yang terkait dengan komponen
pembelajaran antara lain:
- Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran di kelas
- Meningkatkan rasa percaya diri guru, sehingga secara keilmuan menjadi lebih berani mengambil prakarsa yang dapat memberikan manfaat perbaikan
- Memungkinkan guru aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
- Meningkatkan profesionalitas guru dan menjadikan guru menjadi pribadi yang terus belajar dan meningkatkan kualitas kinerjanya.
- Meningkatkan kuailtas proses dan hasil belajar peserta didik
- Inovasi pendidikan yang berawal upaya guru memperbaiki pembelajaran
Judul yang tepat untuk penelitian tindakan kelas
adalah:
- Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III di SD Negeri Media tahun pelajaran 2015/2015 melalui pemanfaatan pembelajaran berbantuan komputer
- Upaya meningkatkan kemampuan berhitung siswa kelas II SD Negeri Lancar melalui penggunaan alat peraga
- Upaya meningkatkan minat belajar siswa kelas III SD Negeri Maju melalui penerapan pembelajaran kontekstual
Berikut beberapa prinsip penelitian tindakan kelas:
- Karena salah satu tugas utama guru adalah mengajar, maka pelaksanaan penelitian tidak boleh mengganggu atau menghambat kegiatan pembelajaran
- Metodologi yang digunakan harus terencana dengan cermat sehingga tindakan dapat dirumuskan dalam suatu hipotesis tindakan yang dapat duji di lapangan.
- Permasalahan yang dipilih harus menarik, nyata, tidak menyulitkan, dapat dipecahkan dan berada dalam jangkauan peneliti untuk melakukan penelitian.
- Pengumpulan data tidak mengganggu atau menyita waktu terlalu banyak karena akan mengganngu jalannya proses belajar mengajar.
- Metode dan teknik yang digunakan tidak terlalu menuntut baik dari kemampuan guru itu sendiri maupun segi waktu.
- Harus memperhatikan etika penelitian, tatakrama penelitian dan rambu-rambu pelaksanaan yang berlaku umum seperti yang diteliti harus dihormati kerahasian, semua yang terkait setuju dengan prinsip-prinsip penelitian, harus ada laporan dan lain-lain.
- Kegiatan penelitian pada dasarnya harus merupakan gerakan yang berkelanjutan (on-going), karena cakupan peningkatan dan pengembangan sepanjang waktu menjadi tantangan
Karakteristik PTK antara lain :
- Bersifat situasional, artinya berkaitan langsung dengan permasalahan yang konkrit dihadapi guru dalam kesehariannya. Masalah dapat diangkat dari praktik pembelajaran keseharian yang dapat dirasakan oleh guru atau siswa atau keduanya.
- Bersifat kontekstual, artinya upaya penyelesaian atau pemecahannya demi peningkatan mutu pendidikan, prestasi siswa, profesi guru dan mutu sekolah tidak terlepas dari konteksnya dengan cara merefleksi diri yaitu sebagai praktisi dalam pelaksanaan tugas-tugas kesehariannya sekaligus secara sistemik meneliti dirinya sendiri.
- Bersifat kolaboratif dan partisipatif antara guru, siswa dan individu lain yang terkait dalam proses pembelajaran, yaitu suatu satuan kerja sama secara langsung atau tidak langsung dengan perspektif berbeda. Misalnya bagi guru demi meningkatkan profesionalismenya, bagi siswa untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Kolaborasi diartikan sebagai kerja sama saling tukar menukar ide untuk melakukan aksi dalam rangka memecahkan masalah.
- Bersifat self-evaluatif (evaluatif dan reflektif), yaitu kegiatan mengevaluasi dan merefleksikan praktik pembelajaran yang dikelolanya, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan perbaikan dalam praktik yang dilakukan guru.
- Bersifat fleksibel dan adaptif (luwes dan menyesuaikan), yaitu memungkinkan adanya perubahan selama masa percobaan. Adanya penyesuaian menjadikan prosedur yang cocok untuk bekerja di kelas yang memiliki banyak kendala yang melatarbelakangi masalah-masalah di sekolah. Penelitian Tindakan Kelas lebih menekankan sifat tanggap dan pengujicobaan serta pembaharuan ditempat kejadian .
- Bertujuan untuk pemecahan masalah praktis. Dengan demikian temuan-temuannya berguna dalam dimensi praktis tidak dapat digeneralisasi sehingga tidak secara langsung memiliki andil pada usaha pengembangan ilmu. Kajian permasalahan, prosedur pengumpulan data dan pengolahannya dilakukan secermat mungkin dengan mendasarkan pada keteguhan ilmiah.
·
.Tujuan PTK
Tujuan PTK dapat digolongkan dua jenis, yaitu tujuan utama dan tujuan sertaan (I Wayan Santyasa, 2007).
Tujuan PTK dapat digolongkan dua jenis, yaitu tujuan utama dan tujuan sertaan (I Wayan Santyasa, 2007).
·
1) Tujuan utama
a) Melakukan perbaikan dan peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses pembelajaran. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan melakukan refleksi untuk mendiagnosis kondisi, kemudian mencoba secara sistematis berbagai tindakan alternatif yang diyakini dapat memecahkan masalah pembelajaran.
b) Melakukan pengembangan keterampilan guru bertolak dari kebutuhan menanggulangi berbagai persoalan aktual tentang pembelajaran.
1) Tujuan utama
a) Melakukan perbaikan dan peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses pembelajaran. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan melakukan refleksi untuk mendiagnosis kondisi, kemudian mencoba secara sistematis berbagai tindakan alternatif yang diyakini dapat memecahkan masalah pembelajaran.
b) Melakukan pengembangan keterampilan guru bertolak dari kebutuhan menanggulangi berbagai persoalan aktual tentang pembelajaran.
·
2) Tujuan sertaan
Menumbuh kembangkan budaya meneliti di kalangan Guru. Melalui PTK terjadinya proses latihan dalam jabatan selama penelitian berlangsung. Guru akan lebih banyak mendapatkan pengalaman tentang keterampilan praktik pembelajaran secara reflektif ketika melaksanakan PTK.
2) Tujuan sertaan
Menumbuh kembangkan budaya meneliti di kalangan Guru. Melalui PTK terjadinya proses latihan dalam jabatan selama penelitian berlangsung. Guru akan lebih banyak mendapatkan pengalaman tentang keterampilan praktik pembelajaran secara reflektif ketika melaksanakan PTK.
·
b.
Manfaat PTK
Manfaat PTK yang terkait dengan komponen pembelajaran antara lain adalah:
1) Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran di kelas
2) Meningkatkan rasa percaya diri guru, sehingga secara keilmuan menjadi lebih berani mengambil prakarsa yang dapat memberikan manfaat perbaikan
3) Memungkinkan guru aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
4) Meningkatkan profesionalitas guru dan menjadikan guru menjadi pribadi yang terus belajar dan meningkatkan kualitas kinerjanya.
5) Meningkatkan kuailtas proses dan hasil belajar peserta didik
6) Inovasi pendidikan yang berawal upaya guru memperbaiki pembelajaran
Manfaat PTK yang terkait dengan komponen pembelajaran antara lain adalah:
1) Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran di kelas
2) Meningkatkan rasa percaya diri guru, sehingga secara keilmuan menjadi lebih berani mengambil prakarsa yang dapat memberikan manfaat perbaikan
3) Memungkinkan guru aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
4) Meningkatkan profesionalitas guru dan menjadikan guru menjadi pribadi yang terus belajar dan meningkatkan kualitas kinerjanya.
5) Meningkatkan kuailtas proses dan hasil belajar peserta didik
6) Inovasi pendidikan yang berawal upaya guru memperbaiki pembelajaran
. Sasaran PTK
PTK gabungan dari tiga kata “Penelitian” +
“Tindakan“ + “Kelas”:
(1) Penelitian; kegiatan mencermati suatu obyek dengan menggunakan
cara dan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang
bermanfaat dalam memecahkan suatu masalah.
(2) Tindakan; sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan
tujuan tertentu.
(3) Kelas; Siswa yang belajar tidak hanya terbatas dalam sebuah
ruangan kelas saja, melainkan dapat juga ketika siswa sedang melakukan
karyawisata, praktikum di laboratorium, atau belajar tempat lain di bawah
arahan guru.